Laman

Google Translate

Selasa, 30 Agustus 2011

CURSOR FX PUBLIC

PHOBIA - CURSOR FX PUBLIC adalah program yang di rilis oleh Stardock Co.Ltd. dan Alberto Riccio
Co.Ltd. yang di gunakan untuk mengubah cursor PC atau Laptop kita. Program inisangat gampang digunakan karena hanya sekali klik cursor anda akan berubahtampilannya, anda juga bisa memeberikan effect pada cursor yang anda inginkan. Dan juga anda sangat mudah jika ingin mengupdate model cursor terbaru pda program ini. Tunggu apa lagi, jika anda ingin mendownload program ini, 
SILAHKAN KLIK LINK DOWNLOAD DI BAWAH INI :


EASEUS PARTITION MASTER VERSION 8.0






PHOBIA  - EASEUS PARTITION 8.0 adalah program yang baru dirilis oleh CHENGDU YIWO Tech Development Co. Ltd., fungsi dari program ini adalah untuk mempartisi drive anda sesuai keinginan anda, hanya sekali klik drive anda sudah di bagi menjadi beberapa partisi, program ini adalah program adalah program yang paling gampang di gunakan untuk mempartisi drive anda, di banding dengan program yang lain, juga tampilannya yang sudah di ubah yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya, dan juga pada versi terbaru ini cara partisinya agak lebih gampang di bandingkan dengan versi lama. Untuk itu bagi anda yang ingin mendownloadnya,

SILAHKAN KLICK URL BERIKUT INI : 












Senin, 29 Agustus 2011

Sejarah

PHOBIA - Sebuah ekskavasi arkeologi di Arab Saudi menemukan jejak peradaban dari 9.000 tahun silam, atau sekitar 7.000 Sebelum Masehi. Penelitian dari ekskavasi itu menyebutkan, pada waktu itu sudah ada domestifikasi kuda (cikal bakal peternakan kuda) di sekitar Semenanjung Arab.

Peradaban ini kemudian dinamakan peradaban Al Maqar, sesuai nama situs lokasi penemuan. Temuan ini sekaligus menjadi teori ilmiah baru mengenai domestifikasi hewan. Ali Al-Ghabban, Wakil Direktur Kepurbakalaan dan Museum dari Komisi Pariwisata dan Kepurbakalaan Arab Saudi, mengatakan sebelumnya diyakini domestifikasi hewan tertua dalam peradaban manusia adalah 5.500 tahun lalu di Asia Tengah.

"Penemuan (di Al Maqar) ini merupakan peradaban yang sangat maju dari masa Neolitik. Situs ini memperlihatkan secara jelas akar domestifikasi kuda-kuda sejak 9.000 tahun lalu," kata Al-Ghabban, seperti dikutip Gulf News.

Ekskavasi di Al Maqar juga menemukan sejumlah artefak dan fitur penting dari peradaban 9.000 tahun silam itu. Ini termasuk penemuan kerangka manusia yang dimumikan, kepala panah, penggilingan gandum, juga alat tenun. Sejumlah temuan itu memperlihatkan manusia yang tinggal di peradaban Al Maqar memiliki keahlian di bidang kerajinan tangan.

Sejarah

PHOBIA - Para ilmuwan di Cina menemukan fosil hewan sejenis tikus, yang dianggap bakal mengungkap sejarah evolusi mamalia, temasuk manusia. Fosil itu berasal dari makhluk yang diyakini hidup sekitar 160 juta tahun yang lalu.

Fosil dari makhluk yang dinamakan Juramaia sinensis ini merupakan fosil tertua yang pernah ditemukan dari kelompok hewan yang disebut eutheria, atau mamalia plasental. Kelompok hewan mamalia plasental ini memiliki ciri melahirkan, di antaranya seperti sapi, tikus, singa, macan, anjing, paus, dan primata.

Mamalia berbulu yang fosilnya ditemukan di provinsi Liaoning ini diperkirakan tinggal di timur laut Cina selama era Jurasik. Ini merupakan era ketika dinosaurus masih menguasai Bumi.

Dr. Zhe-Xi Luo, paleontologis dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, Amerika Serikat, mengatakan: "Juramaia, dari 160 juta tahun lalu merupakan nenek-moyang atau 'bibi-moyang' semua mamalia plasenta yang berkembang hari ini,” ujarnya. Zhe-Xi Luo kemudian menjelaskan, hasil analisis kerangka fosil menunjukkan hewan ini adalah makhluk tangkas dengan kemampuan memanjat yang sangat kuat.

Gambaran fosil tersebut, menurut para peneliti merupakan tonggak sejarah baru dalam evolusi mamalia yang mencapai 35 juta tahun.

Nama Juramaia sinensis memiliki arti 'Induk Jurasik dari Cina'. Fosil ini sendiri memiliki tengkorak yang tidak lengkap, sebagian kerangka, dan jaringan lunak sisa, seperti rambut. Juramaia juga memiliki gigi yang lengkap. Para ahli paleonantropologi memperkirakan fosil ini lebih dekat dengan makhluk marsupial berkantung, seperti kanguru.

"Memahami titik awal placentals merupakan isu penting dalam studi semua evolusi mamalia," kata Zhe-Xi Luo.

Waktu perubahan evolusi--saat spesies leluhur terbagi menjadi dua garis keturunan keturunan--merupakan salah satu informasi terpenting yang bisa dimiliki seorang peneliti evolusi.

Sebelum penemuan Juramaia, titik perbedaan makhluk jenis eutheria dari metatherians menimbulkan kesulitan bagi para sejarawan evolusi. Bukti dari eutheria DNA menyarankan, seharusnya muncul lebih awal dalam catatan fosil--sekitar 160 juta tahun lalu. Namun, eutheria tertua adalah Eomaia, yang hidup 125 juta tahun lalu.

Juramaia juga mengungkapkan fitur adaptif yang mungkin telah membantu para pendatang baru eutheria untuk bertahan hidup di lingkungan Jurasik. Juramaia menggunakan tungkai depan untuk memanjat dan mampu menyesuaikan dengan cara hidup Jurasik.

"Perbedaan mamalia eutheria dari marsupial akhirnya menyebabkan kelahiran plasenta dan reproduksi yang sangat penting bagi keberhasilan evolusi placentals.” ungkap Dr. Luo. "Tapi itu adalah adaptasi awal mereka untuk mengeksploitasi tempat pada pohon yang membuka jalan mereka menuju kesuksesan evolusi ini.

Search Engine

Total Tayangan Halaman